Jumat, 12 Agustus 2016

Persiapan dan Peralatan Dasar Pijat Refleksi

Sekilas Pandang

Pijat Refleksi  memiliki banyak manfaat, bukan hanya secara Fisik Tubuh, tetapi juga secara psikologi, dan spiritual. Juga, Pijat Refleksi  bermanfaat untuk memberikan relaksasi dan untuk menstimulasi tubuh agar dapat menyembuhkan dirinya sendiri dan meningkatkan kekebalannya terhadap penyakit.
Selain itu, Pijat Refleksi  juga ternyata bisa mengurangi rasa sakit sehingga kita tidak tergantung pada obat-obatan yang biasa kita konsumsi pada saat sakit. Dan, manfaat utama Pijat Refleksi adalah melancarkan peredaan darah.
Ini bisa diketahui dari peningkatan suhu tubuh setelah sesi pemijatan, yang menunjukkan bahwa aliran darah sudah lebih lancar. Dengan peredaran darah yang lebih lancar, tentu banyak penyakit-penyakit lain yang berkaitan dengan pembuluh darah secara tidak langsung dapat teratasi.
Misalnya saja, problem tekanan darah. Jika pembuluh darah menyempit, tentu tekanan darah akan meningkat.  Dengan pijat refleksi, saluran pembuluh darah bisa diperlebar dan tekanan darah tentu akan menurun.
Selain itu, jika aliran darah lancar, sumbatan-sumbatan di pembuluh darah kemungkinan besar akan lepas, dan yang paling mendapat manfaat biasanya adalah pembuluh darah jantung.
Jika pembuluh darah jantung terbuka, pasokan oksigen ke jantung, juga ke organ-organ lainnya, akan bebas hambatan. Begitu jalurnya dibuka, lalu lintas Darah menjadi lancar, dan transportasi Makanan dan Oksigen keseluruh tubuh akan bebas hambatan, dan potensi penyakit pun berkurang.
Walau Pijat Refleksi  bermanfaat untuk kesehatan, sebenarnya praktek ini tidaklah ditujukan untuk mendiagnosis atau menyembuhkan penyakit tertentu.
Karena itu ada batasan yang jelas antara terapis Pijat Refleksi  dengan tenaga medis seperti dokter, terutama dalam hal menegakkan diagnosa atau memberikan pengobatan untuk penyakit tertentu.
Terapis Pijat Refleksi  lebih tepat digolongkan sebagai praktisi holistik, yang mengevaluasi ketidakseimbangan dalam diri seorang pasien secara utuh dan membantu pasien tersebut untuk mengaktifkan daya penyembuhan dari dalam dirinya sendiri untuk mengatasi ketidakseimbangan tersebut.
Walaupun tidak secara langsung menyembuhkan, pijat refleksi bisa bermanfaat untuk memperbaiki kerja organ-organ tubuh dan mengurangi potensi penyakit.

Persiapan Dan Alat Yang Dibutuhkan :
1.    Mental
      Keyakinan untuk mencapai kesembuhan sangat diperlukan dalam proses Pijat Refleksi, baik itu sang Pemijat/Terapis maupun pasien itu sendiri, dengan Sugesti dan Keyakinan  pasti sembuh maka akan mendorong tubuh pasien untuk membuang racun dalam tubuh serta mengalirkan darah yang penuh dengan nutrisi dan oksigen ke bagian tubuh yang sakit, akan mempercepat proses penyembuhan.

2.    Doa
      Kekuatan dan dahsyatnya doa sudah tidak diragukan lagi, sebagai orang yang beragama pasti meyakini itu, begitu pula dalam hal Pijat Refleksi  ini, berdoa sebelum dan sesudah proses Pemijatan pasti akan sangat berpengaruh terhadap tubuh pasien.
3.     Minyak urut / Minyak Gosok yang hangat tidak terlalu panas dan lembut.
4.   Alat/Benda Tumpul bisa terbuat dari kayu, plastik atau karet, untuk menusuk telapak kaki yang sulit di Pijat atau kulit yang terlalu keras akan sangat membantu.
5.        Wadah air hangat untuk merendam kaki.
6.       Garam Yodium 3 sendok makan.
7.      Handuk kecil

Proses  Pelaksanaan
1.     Basuh dan Cuci tanganlah terlebih dahulu, agar tangan terbebas dari kotoran/kuman.
2.      Rendam kaki pasien dalam air hangat yang telah dibubuhi garam selama 10-15 menit.
      Perlu diperhatikan bahwa untuk penderita Diabetes Melitus (DM), Jantung untuk tidak direndam,  Cukup dilap dengan handuk kecil yang hangat.
3.     Keringkan kaki pasien dengan handuk
4.      Minta pasien untuk berbaring dan anjurkan pasien untuk rileks
5.       Pakailah minyak ketika akan melakukan Teknik Pijatan Refleksi
6.   Ketika dipijat, apabila terasa sakit maka disitulah Letak Titik Refleksi ditemukan.  Namun harus diperhatikan pula daya tahun dari pasien, sebab setiap orang berbeda-beda daya tahannya.  Maka dari itu para Pemijat Refleksi harus memberi tahu pasiennya agar menahan sakit ketika dipijat.  Apabila penderita menahan sakit sampai pucat pada mukanya, berarti sakitnya melampaui daya tahannya, maka dari itu perlu diistirahatkan.
7.   Daerah Refleksi yang terdapat pada titik kaki, cara memijat refleksi pada titik kaki yaitu dari arah bawah ke atas.  Kemudian untuk disekitar titik betis memijatnya menurut arah aliran darah.
8.      Ketika melakukan Pijat Refleksi pada kaki perlu menggunakan tulang jari telunjuk yang dilipatkan untuk memijat, khusus pada titik refleksi yang letaknya agak tersembunyi atau telapak kaki yang banyak dagingnya.
9.    Lama waktu ketika melakukan pijat refleksi adalah sekitar 20 – 30 menit.  Tetapi juga bergantung kepada penyakit yang diderita serta daya tahan tubuh pasien.
10.  Setiap titik refleksi hanya dipijat 3-5 menit dalam sekali pengobatan.
11.  Bagi penderita penyakit jantung, kencing gula, lever, kanker jangan memijat dengan keras. Tiap daerah refleksi pada titik kaki tidak lebih dari 2 menit.
12.  Selama pemijatan, hentikan terlebih dahulu obat-obatan dari apotik / dokter.  Hal ini karena dapat menghambat kesembuhan, terkecuali penderita penyakit Jantung dan kencing gula, obat-obat tersebut tetap diperlukan.
13.  Kebanyakan orang memerlukan waktu perawatan 3-4 minggu untuk memperoleh hasil yang memuaskan. Tetapi bagi pasien berpenyakit kronis dipijat 3x dalam seminggu atau 2 hari sekali. Jangan memijat setiap hari
14.  Setelah selesai memijat, cuci tangan hingga bersih
15.  Anjurkan pasien untuk minum air putih  2-3 gelas atau 500 cc. Hal ini akan membantu membuang kotoran di dalam tubuh pasien. Khusus untuk penderita penyakit ginjal, jangan minum air putih setelah pijat refleksi lebih dari 150 cc.

Demikian sedikit ulasan mengenai  hal-hal yang dihasilkan dari Terapi Pijat Refleksi, Semoga Bermanfaat !


(Diolah Dari Berbagai Sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar