Sekilas
Pandang
Pijat
Refleksi memiliki banyak manfaat, bukan hanya secara Fisik
Tubuh, tetapi juga secara psikologi, dan spiritual. Juga, Pijat Refleksi bermanfaat untuk memberikan relaksasi dan
untuk menstimulasi tubuh agar dapat menyembuhkan dirinya sendiri dan
meningkatkan kekebalannya terhadap penyakit.
Selain
itu, Pijat
Refleksi juga ternyata bisa
mengurangi rasa sakit sehingga kita tidak tergantung pada obat-obatan yang
biasa kita konsumsi pada saat sakit. Dan, manfaat utama Pijat Refleksi adalah melancarkan
peredaan darah.
Ini
bisa diketahui dari peningkatan suhu tubuh setelah sesi pemijatan, yang
menunjukkan bahwa aliran darah sudah lebih lancar. Dengan peredaran darah yang
lebih lancar, tentu banyak penyakit-penyakit lain yang berkaitan dengan
pembuluh darah secara tidak langsung dapat teratasi.
Misalnya
saja, problem tekanan darah. Jika pembuluh darah menyempit, tentu tekanan darah
akan meningkat. Dengan pijat refleksi,
saluran pembuluh darah bisa diperlebar dan tekanan darah tentu akan menurun.
Selain
itu, jika aliran darah lancar, sumbatan-sumbatan di pembuluh darah kemungkinan
besar akan lepas, dan yang paling mendapat manfaat biasanya adalah pembuluh
darah jantung.
Jika
pembuluh darah jantung terbuka, pasokan oksigen ke jantung, juga ke organ-organ
lainnya, akan bebas hambatan. Begitu jalurnya dibuka, lalu lintas Darah menjadi
lancar, dan transportasi Makanan dan Oksigen keseluruh tubuh akan bebas
hambatan, dan potensi penyakit pun berkurang.
Walau
Pijat
Refleksi bermanfaat untuk
kesehatan, sebenarnya praktek ini tidaklah ditujukan untuk mendiagnosis atau
menyembuhkan penyakit tertentu.
Karena
itu ada batasan yang jelas antara terapis Pijat Refleksi dengan tenaga medis seperti dokter, terutama
dalam hal menegakkan diagnosa atau memberikan pengobatan untuk penyakit
tertentu.
Terapis
Pijat
Refleksi lebih tepat digolongkan
sebagai praktisi holistik, yang mengevaluasi ketidakseimbangan dalam diri
seorang pasien secara utuh dan membantu pasien tersebut untuk mengaktifkan daya
penyembuhan dari dalam dirinya sendiri untuk mengatasi ketidakseimbangan
tersebut.
Walaupun
tidak secara langsung menyembuhkan, pijat refleksi bisa bermanfaat untuk
memperbaiki kerja organ-organ tubuh dan mengurangi potensi penyakit.
Persiapan Dan Alat Yang Dibutuhkan :
1. Mental
Keyakinan untuk mencapai
kesembuhan sangat diperlukan dalam proses Pijat Refleksi, baik itu sang
Pemijat/Terapis maupun pasien itu sendiri, dengan Sugesti dan Keyakinan pasti sembuh maka akan mendorong tubuh pasien
untuk membuang racun dalam tubuh serta mengalirkan darah yang penuh dengan
nutrisi dan oksigen ke bagian tubuh yang sakit, akan mempercepat proses
penyembuhan.
2. Doa
Kekuatan dan dahsyatnya doa
sudah tidak diragukan lagi, sebagai orang yang beragama pasti meyakini itu,
begitu pula dalam hal Pijat Refleksi ini, berdoa sebelum dan sesudah proses
Pemijatan pasti akan sangat berpengaruh terhadap tubuh pasien.
3. Minyak
urut / Minyak Gosok yang hangat tidak terlalu panas dan lembut.
4. Alat/Benda Tumpul bisa terbuat
dari kayu, plastik atau karet, untuk menusuk telapak kaki yang sulit di Pijat
atau kulit yang terlalu keras akan sangat membantu.
5. Wadah
air hangat untuk merendam kaki.
6. Garam
Yodium 3 sendok makan.
7. Handuk
kecil
Proses Pelaksanaan
1. Basuh
dan Cuci tanganlah
terlebih dahulu, agar tangan terbebas dari kotoran/kuman.
2. Rendam kaki pasien
dalam air hangat yang telah dibubuhi garam selama 10-15 menit.
Perlu diperhatikan bahwa untuk penderita
Diabetes Melitus (DM), Jantung untuk tidak direndam, Cukup dilap dengan handuk kecil yang
hangat.
3. Keringkan kaki pasien
dengan handuk
4. Minta pasien untuk
berbaring dan anjurkan pasien untuk rileks
5. Pakailah
minyak ketika akan melakukan Teknik Pijatan Refleksi.
6. Ketika
dipijat, apabila terasa sakit maka disitulah Letak Titik Refleksi
ditemukan. Namun harus diperhatikan pula daya tahun dari pasien, sebab
setiap orang berbeda-beda daya tahannya. Maka dari itu para
Pemijat Refleksi harus memberi tahu pasiennya agar menahan sakit ketika
dipijat. Apabila penderita menahan sakit sampai pucat pada mukanya,
berarti sakitnya melampaui daya tahannya, maka dari itu perlu diistirahatkan.
7. Daerah
Refleksi yang terdapat pada titik kaki, cara memijat refleksi pada titik kaki yaitu
dari arah bawah ke atas. Kemudian untuk disekitar titik betis memijatnya
menurut arah aliran darah.
8. Ketika
melakukan Pijat Refleksi pada kaki perlu menggunakan tulang jari telunjuk yang
dilipatkan untuk memijat, khusus pada titik refleksi yang letaknya agak
tersembunyi atau telapak kaki yang banyak dagingnya.
9. Lama
waktu ketika melakukan pijat refleksi adalah sekitar 20 – 30 menit.
Tetapi juga bergantung kepada penyakit yang diderita serta daya tahan tubuh
pasien.
10. Setiap titik refleksi
hanya dipijat 3-5 menit dalam sekali pengobatan.
11. Bagi penderita
penyakit jantung, kencing gula, lever, kanker jangan memijat dengan keras. Tiap
daerah refleksi pada titik kaki tidak lebih dari 2 menit.
12. Selama
pemijatan, hentikan terlebih dahulu obat-obatan dari apotik / dokter. Hal
ini karena dapat menghambat kesembuhan, terkecuali penderita penyakit Jantung
dan kencing gula, obat-obat tersebut tetap diperlukan.
13. Kebanyakan orang
memerlukan waktu perawatan 3-4 minggu untuk memperoleh hasil yang memuaskan.
Tetapi bagi pasien berpenyakit kronis dipijat 3x dalam seminggu atau 2 hari
sekali. Jangan memijat setiap hari
14. Setelah selesai
memijat, cuci tangan hingga bersih
15. Anjurkan pasien untuk
minum air putih 2-3 gelas atau 500 cc. Hal ini
akan membantu membuang kotoran di dalam tubuh pasien. Khusus untuk penderita
penyakit ginjal, jangan minum air putih setelah pijat refleksi lebih dari 150
cc.
Demikian sedikit ulasan mengenai
hal-hal yang dihasilkan dari Terapi Pijat Refleksi, Semoga
Bermanfaat !
(Diolah Dari Berbagai Sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar